KOMUNIKASI TRANSENDENTAL MASYARAKAT ADAT BUTON DALAM MENGEKSPRESIKAN RASA SYUKUR PANEN RAYA TAHUNAN

(STUDI ETNOGRAFI TERHADAP BUDAYA TUTURA SIOTAPINA BUTON)

  • Alamsyah Alamsyah
Keywords: Transcendental communication, Cultural expression, Tutura siotapina

Abstract

The aims of study are to find out the historical relations of tutura Siotapina, the implementation process, the meaning behind it, the transcendental communication in it, and the potential of tourist destination. The subject is the traditional community of Wasuamba as the main.By using descriptive qualitative method and participatory observation data in the ethnographic paradigm of communication, the conclusions are obtained:The meanings of tutura Siotapina are the harmonization with God, others and nature. The core message is forest conservation with all its historical values.Transcendental communication is from the message of ancestral spirit, a message to continue in preserving the forest as the key to prosperity. Transcendental communication is a human consciousness as a real self (full of limitations), symbolic (cultural) and imaginary (imagination of the Almighty).

References

Alwasilah, A. Chaedar. 2003. Pokoknya Kualitatif: Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka
Jaya dan Pusat Studi Sunda. Ibrahim, Abd Syukur. 1994. Panduan Penelitian Etnografi Komunikasi. Surabaya: Usaha Nasional.
Koentjaraningrat. 1997. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Djambatan.
Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong, J. Lexy. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyana, Deddy. 2003. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
__________dan Jalaluddin Rakhmat. 2003. Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja
R. Soekmono, (1973 edisi cetak ulang ke-5 1988). Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia 2, 2nd ed. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. hlm. 37.
Munoz, Paul Michel (2006). Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula. Singapore: Editions Didier Millet. page 171. ISBN 981-4155-67-5.
Spradley, James p. 1997. Metode Etnografi, Penerjemah: Misbah Zulfa Elizabeth, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Van Peursen, C. A. 1989. Strategi Kebudayaan, Penerjemah: Dick Hartoko. 1989. Kanisius, Yogyakarta.
Pranala luar (Indonesia) Situs web resmi Pemerintah Kota Bau-Bau dan (Indonesia) Potensi Wisata Kota Bau-Bau
Nina Winangsih syam,. 2015. Komunikasi Transendental, Penerbit:PT.Remaja Rosdakarya, Bandung
Susanto Zuhdi , 2010.Sejarah Buton Yang terabaikan,Labu Rope Labu Wana PT.Rajagrafindo Persada.
A.M.Zahari ,1977.Sejarah dan Adat Fit Darul Butuni ,diterbikan Dep.Pendidikan dan Kebudayaan Jkarata.
Tim Said.D, Moh Saidi.Laode Mane Oba,Saraha,Zuumi Kudus.2006.Oputa Yikoo,Sejarah Pahlawan Nasional.diterbitkan Dinas Pariwisata Kota Baubau & Yayasan Keraton Wolio Buton.
Published
2020-09-30
How to Cite
Alamsyah, A. (2020). KOMUNIKASI TRANSENDENTAL MASYARAKAT ADAT BUTON DALAM MENGEKSPRESIKAN RASA SYUKUR PANEN RAYA TAHUNAN. KOMUNIKATA57, 1(1), 27-41. https://doi.org/10.55122/kom57.v1i1.117
Section
Articles