STRATEGI KOMUNIKASI DIGITAL BANK BCA DALAM MENSOSIALISASIKAN AMAN TRANSAKSI PERBANKAN UNTUK MENGHINDARI KEJAHATAN CYBER CRIME
Abstract
Sosialisasi transaksi perbankan yang aman untuk menghindari kejahatan siber serta mengetahui cara mengatasi kejahatan siber dan menemukan kendala dari strategi yang diterapkan oleh Bank BCA. Subjek penelitian ini adalah staf Bank BCA dan nasabah Bank BCA yang menjadi korban kejahatan siber, karena peneliti ingin mengetahui strategi yang telah dilakukan oleh Bank BCA dan cara pencegahan serta penanganannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan kunci menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 7 informan kunci dari staf Bank BCA dan nasabah Bank BCA yang terdampak kejahatan siber menunjukkan pentingnya kesadaran data pribadi yang bersifat rahasia. Faktor pendukung termasuk peran aktif staf Bank BCA, adanya kampanye "Tolak Dengan Anggun," serta penggunaan media sosial secara bijak. Sementara itu, faktor penghambat berasal dari nasabah yang apatis, kesulitan dalam teknologi, banyaknya nasabah yang sudah berusia lanjut, dan kurangnya pengetahuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah betapa pentingnya strategi digital yang diterapkan oleh Bank BCA dalam menangani dan mengurangi jumlah kasus kejahatan siber di Indonesia, serta upaya Bank BCA untuk meningkatkan infrastruktur keamanan digital dan melindungi data nasabah.
References
Ahmad. (2020). Manajemen Strategis. Makassar: Nass Media Pustaka
Agustin, Rinny. (2014). Persepsi Masyarakat Tentang Sosialisasi Bahaya Narkoba di Kelurahan Sidomulyo.
Samarinda: Jurnal Komunikasi
Cindya Yunita Pratiwi, RR. Roosita Cindrasih, dkk. (2021). Strategi Komunikasi Digital PT Gojek Indonesia Dimasa Pandemi Covid - 19
Dendawijaya. (2013). Manajemen Perbankan
Didik Hariyanto. (2021). Pengantar Ilmu Komunikasi
Edi Suryadi. (2018). Strategi Komunikasi. Bandung
Effendy, Onong Uchjana. (2013). Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti Ena Sukmana. (2015). Digitalisasi Pustaka. Bandung
Gita Widiasanty, I. (2018). Strategi Manajemen Komunikasi Mempertahankan Reputasi. Jakarta: Inter Komunika
Hermawan, R. (2015). Kesiapan Aparatur Pemerintah Dalam Menghadapi Cybercrime Di Indonesia
Indrajit, Richardus Eo. (2014). Konsep dan Strategi Keamanan Informasi di Dunia Cyber. Yogyakarta: Graha Ilmu
Jurnalis J.Hius ST. (2014). Mengenal dan Mengantisipasi Kegiatan Cybercrime Pada Aktifitas Online Sehari
- Hari Dalam Pendidikan, Pemerintahan Dan Industri Dan Aspek Hukum Yang Berlaku. Banda Aceh: Prosiding SNIKOM
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajagrafindo Persada Maskun. (2013). Kejahatan Cyber Crime Suatu Pengantar. Jakarta: Prenata Media Group
Muri Yusuf. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nunuk Sulisrudatin. (2018). Analisa Kasus Cybercrime Bidang Perbankan Berupa Modus Pencurian Data Kartu Kredit
Retraningrum, M.A. (2017). Perilaku Penemuan dan Pemanfaatan Informasi Di Kalangan Hacker.
Surabaya: Universitas Airlangga
Rogers, Storey. (2018). Communication Campaign. New Burry Park
RR Ponco Dewi Karyaningish. (2018). Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta Sugiyono. (2017). Metode Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Indobesia IKPI Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Widodo. (2013). Memerangi Cybercrime: Karakteristik, Motivasi, dan Strategi Penanganannya dalam Perspektif Kriminologi. Yogyakarta: Aswaja Pressing
Wiryanto. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo Persada
Copyright (c) 2024 Mohammad Ryan Rhamadhan, Alfan Bachtiar, Rezzi Nanda Barizki, Nur Desilawati, Alamsyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.