ANALISIS FENOMENA PENIPUAN IDENTITAS DIRI (CATFISHING) PADA LITERASI DIGITAL PENGGUNA MEDIA SOSIAL
Abstract
Penggunaan media sosial yang masif di Indonesia tidak lantas dibarengi dengan literasi digital. melahirkan fenomena seperti Catfishing, Catfishing sendiri merupakan fenomena menggambarkan penipuan di dunia maya, dilakukan oleh seseorang dengan berpura-pura menunjukkan ketertarikan kepada orang lain dengan menggunakan identitas palsu, besarnya angka penipuan di media sosial khususnya pada aplikasi kencan online membawa Tujuan penelitian ini untuk menganalisis upaya pemahaman literasi Digital pelajar dan mahasiswa di Jakarta dalam penggunaan media sosial dan aplikasi kencan online melalui teori studi resepsi dan CMC, Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus, teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data melalui tahapan reduksi, penyajian dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persepsi pada posisi kedua, yaitu The Negoitated-Code Position, dalam posisi ini terdiri dari campuran elemen adaptif dan selektif. Khalayak akan mengakui keabsahan pengaruh dari makna dan informasi yang mereka terima dalam digital literasi. khalayak akan mencampurkan hasil interpretasi dan pengalaman sosial tertentu yang pernah mereka alami. Sehingga key informan lebih logis dalam menerima pertemanan di online dating, mereka cenderung menjadi lebih berhati-hati dalam mencari informasi sebelum percaya terhadap siapapun di online dating agar terhindar juga dari fenomena Catfishing.
References
Adnan, I., & Iskandar, D. (2020). Studi Netnografi Belajar Membuat Podcast Pada Komunitas The Podcasters Di Media Social Discord. 2017(1), 1–9.
Ahmad Toni, A., & Fajariko, D. (2018). Studi Resepsi Mahasiswa Broadcasting Universitas Mercu Buana Pada Film Journalism “Kill The Messenger.†Jurnal Komunikasi, 9(2), 151. https://doi.org/10.24912/jk.v9i2.161
Burhan, F. A. (2020). Marak Penipuan Online, Kaesang Pangarep dan Ahli IT Ungkap Modusnya. Katadata.Co.Id. https://katadata.co.id/desysetyowati/digital/5f573ac4083a7/marak-penipuan-online-kaesang-pangarep-dan-ahli-it-ungkap-modusnya
Catfishing dalam Aplikasi Kencan Online, Bagaimana Cara Menghindarinya? (2022). Sehatq.Com. https://www.sehatq.com/artikel/catfishing-dalam-aplikasi-kencan-online-bagaimana-cara-menghindarinya
Creswell, J. W. (2015). Penelitian Kualitatif Dan Desain Riset : Memilih Di Antara Lima Pendekatan (edisi ketiga). Pustaka Pelajar.
Dewi, N. S. P. S., & Irwansyah, I. (2021). Regulasi terhadap Penipuan Identitas: Studi Fenomena ‘Catfish’ pada Sosial Networking Sites (SNS). Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 5(1), 267. https://doi.org/10.25139/jsk.v5i1.2612
Ghassani, A. S., & Literature, E. (2022). Politeness Strategy of Refusal Act In Social. 2(1), 1–18.
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif. Deepublish.
Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. PT Remaja Rosdakarya.
Pratama, R. P., & Literature, E. (2022). Critical Discourse Analysis : Language And It ’ S Influence To Hegemony In Social Media Or Directly Happen In Society And Relations With The Use Of. 2(4), 1–10.
Putri, C. E., Damayanti, N., & Hamzah, R. E. (2020). Sadfishing Phenomenon of #Justiceforaudrey (Hashtag) on Twitter. Mediator: Jurnal Komunikasi, 13(1), 58–67. https://doi.org/10.29313/mediator.v13i1.5598
Riset Ungkap Lebih dari Separuh Penduduk Indonesia “Melek†Media Sosial. (2021). Kompas.Com. https://tekno.kompas.com/read/2021/02/24/08050027/riset-ungkap-lebih-dari-separuh-penduduk-indonesia-melek-media-sosial
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kuantitatif: Quantitative Research Approach. Deepublish.
Samudro, A. (2020). Mengenal Istilah Catfishing di Media Sosial dan Tanda-Tandanya. Tirto.Id. https://tirto.id/mengenal-istilah-catfishing-di-media-sosial-dan-tanda-tandanya-fPqK
Sapardan, D. A. (2020). Implementasi Literasi Digital Di Sekolah, Sebuah Keniscayaan. Disdikkbb.Org. https://disdikkbb.org/news/implementasi-literasi-digital-di-sekolah-sebuah-keniscayaan/
Sari, W. P., & Kusuma, R. S. (2018). Presentasi Diri dalam Kencan Online pada Situs dan Aplikasi Setipe dan Tinder. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(2), 155–164. https://doi.org/10.29313/mediator.v11i2.3829
Schwandt, T. (2015). Constructivist , Interpretivist Approaches to Human Inquiry. June.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif (A. L (Ed.)). PT Grasindo.
Sherman, A., & Smith, D. E. (2013). Social Media Engagement For Dummies. John Wiley & Sons, Inc.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA.
Sutanto, N. H., Setiawan, B. A., Rakhman, G. F., Utami, E., & Mustafa, M. S. (2020). Jurnal Syntax Admiration. Jurnal Syntax Admiration, 1(7), 304–314.
Waluyo, L. S., & Revianti, I. (2019). Pertukaran Sosial dalam Online Dating (Studi Pada Pengguna Aplikasi Tinder di Indonesia). Informatik : Jurnal Ilmu Komputer, 15(1), 21. https://doi.org/10.52958/iftk.v15i1.1122
Copyright (c) 2022 Citra Eka Putri, Radja Erland Hamzah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.