RPTRA SEBAGAI MEDIUM KOMUNIKASI PUBLIK KECAMATAN TANAH ABANG JAKARTA PUSAT DALAM BERINTERAKSI DENGAN WARGA
Abstract
DKI Jakarta sebagai ibu kota negara memiliki ruang publik yang disebut dengan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA). Keberadaan RPTRA diwujudkan sebagai interaksi sosial yang terakomodasi dalam ruang publik sehingga terjadi pembelajaran antara manusia yang satu dengan yang lainnya, komunitas yang satu dengan komunitas yang lain, baik pemerintah dengan masyarakat. Dalam penelitian ini yang menjadi lokasi penelitian ada di Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat. Tercatat 50 RPTRA di 8 Kecamatan dan 33 Kelurahan yang sudah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengeksplorasi bagaimana Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat memanfaatkan ruang publik sebagai media komunikasi publik. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah komunikasi publik dan konsep ruang publik. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode yang digunakan adalah studi kasus serta menggunakan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat memanfaatkan RPTRA sebagai medium komunikasi publik dalam berinteraksi dengan warga dengan melibatkan bagian lainnya seperti SPKPD dan peran camat dan lurah.
References
Bungin, B. (. (2011). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta : Kencana Prenada Group.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed (Kesatu). Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
Dijkzeul, D., & Moke, M. (2005). Public Communication Strategies of International Humanitarian Organizations. International Review of the Red Cross, 87(860), 673–691. https://doi.org/https://doi.org/10.1017/ S1816383100184504
Elvina, E., & Musdhalifa Zebua. (2019). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui Partisipasi dan Implementasi Kebijakan dengan Efektivitas Pembangunan Program Dana Desa sebagai Variabel Intervening. Journal Sosial Humaniora & Pendidiikan,JSHP, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.32487/jshp.v3i1.509
Hamber, M. J. E., & Enoh, M. (2021). Pola Komunikasi Efektif Dalam Implementasi Pembatasan Sosial Penanggulangan Covid-19 Di Jabodetabek. Komunikata57, 2(1), 37–43. https://doi.org/https://doi.org/10.55122/kom57.v2i1
Hantono, D. (2017). Pengaruh Ruang Publik Terhadap Kualitas Visual Jalan Kali Besar Jakarta. Jurnal Arsitektura, 532–540. https://doi.org/https://doi.org/10.20961/arst.v15i2.15114
Hantono, D., & Aziza, N. (2020). Peran Ruang Publik Pada Kantor Rukun Warga Terhadap Aktivitas Masyarakat Di Kelurahan Kebon Pala Jakarta Timur. Jurnal Arsitektur, 3(2), 44–52. https://doi.org/https://doi.org/10.54367/alur.v5i1
Haryanto, E., & Juniari, C. D. K. (2019). Komunikasi Publik di Era Industri 4.0. Jakarta: Jualin Bukumu.
Herlina, N., & Nadiroh, N. (2018). Peran Strategis Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Dalam Rangka Pemenuhan Hak Anak Terhadap Lingkungan. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 12(1), 104–117. https://doi.org/https://doi.org/10.21009//JPUD.121.09
Iswari, S. A. (2014). Efektivitas Taman Sriwedari Sebagai Ruang Publik Di Kota Surakarta. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 3(4), 671–680.
Pedoman Pengelolaan Rauang Publik Terpadu Ramah Anak, (2015).
Jodie, Y., Silitonga, S. Aritonang, E. (2019). Studi Pola Ruang Luar pada Kegiatan Budaya di Huta Siallagan. Jurnal Arsitektur Alur, 2(2). 2(2), 44–52. https://doi.org/https://doi.org/10.17605/jalur.v2i2.528.g565
Kusumastuti, R. D., Maryam, S., Kuswanti, A., & Kusuma, A. S. (2021). Analisis Kegiatan Public Relation Pemerintah Desa Cimanggu Dalam Menanggulangi Pandemi Covid-19. Komunikata57, 2(2), 62–74. https://doi.org/10.55122/kom57.v2i2.272
Malik, A. (2018). Ruang Publik sebagai Representasi Kebijakan dan Medium Komunikasi Publik. Sawala : Jurnal Administrasi Negara, 6(2), 82–88. https://doi.org/10.30656/sawala.v6i2.914
Moleong, L. . (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Morissan. (2020). Komunikasi Organisasi (Pertama). Jakarta: Prenadamedia Group.
Mulyana, D. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya (Kedelapan). PT. Remaja Rosdakarya.
Rahardjo, M. (2017). Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif: Konsep dan Prosedurnya (Vol. 93, Issue 1). Malang: UIN Maualana Malik Ibrahim.
Rangkuti, S. R., & Maksum, I. R. (2019). Implementasi Kebijakan Sekolah Ramah Anak Dalam Mewujudkan Kota Layak Anak di Kota Depok. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 8(1), 38. https://doi.org/10.31314/pjia.8.1.38-52.2019
Rengkung, C. I. R., Tampi, G. B., & Londa, V. Y. (2021). Komunikasi Publik Pemerintah Kota Manado Dalam Penanganan Covid-19. Jurnal Administrasi Publik (JAP), VII(102), 26–36.
Salman. (2017). Media Sosial Sebagai Ruang Publik. Kalbis Socio: Jurnal Komunikasi Dan Bisnis, 4(2), 124–131.
Sugiyanto, E., & Sitohang, C. A. V. (2017). Optimalisasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik Di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan. Jurnal Populis, 2(3), 205–218.
Sugiyono. (2016a). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1111/j.1365-2036.2009.03946.x
Sugiyono. (2016b). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Ke 24). Alfabeta.
Yadi, h. A. S. & A. (2021). Kajian Teori Organisasi Dan Birokrasi Dalam Pelayanan Publik (M. Agil (ed.); cetakan pe). Penerbit Deepublish.
Republik Indonesia. (2007). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Sekretariat Negara .
Republik Indonesia. (2012). Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah. Lembaran Negara Republik Indonesia.
Copyright (c) 2022 Mukka Pasaribu, Rialdo Rezeky M. L. Toruan, Yuni Retna Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.